image

5 Hal Yang Perlu Dipertimbangkan Saat Mencari Lokasi Shooting

Lokasi shooting merupakan elemen penting dalam produksi audio visual yang dapat memberikan kontribusi signifikan pada hasil akhir proyek dan pengalaman penonton. Dengan pemilihan yang tepat dan persiapan yang baik, lokasi shooting dapat menjadi latar belakang yang kuat dan mendukung cerita yang ingin disampaikan dalam produksi tersebut. Lokasi yang sesuai dengan skrip dan tujuan produksi dapat meningkatkan kualitas dan keaslian proyek tersebut. Lalu apa saja yang perlu dipertimbangkan sebelum mencari lokasi shooting? Simak informasi selengkapnya!

 

Baca juga: 6 Rekomendasi Lokasi Shooting Film di Jakarta

 

Hal yang Perlu Dipertimbangkan Saat Mencari Lokasi Shooting Film

Lokasi shooting merupakan tempat dimana proses produksi audio visual dilakukan, seperti film, acara televisi, iklan, atau proyek lainnya. Lokasi ini dapat berupa berbagai jenis tempat, termasuk gedung, ruangan, luar ruangan, kota atau desa, lokasi alam, bangunan bersejarah, dan banyak lagi.

Ketika lokasi shooting telah dipilih, tim produksi akan melakukan persiapan dan pengaturan yang diperlukan untuk memastikan semua kebutuhan produksi terpenuhi di lokasi tersebut. Ini termasuk persiapan teknis, dekorasi, pengaturan pencahayaan, dan pengaturan lainnya yang diperlukan untuk menciptakan atmosfer yang diinginkan dan memaksimalkan potensi lokasi tersebut. Namun sebelum itu, Anda perlu mempertimbangkan hal-hal berikut ini sebelum menentukan lokasi shooting.

1. Kesesuaian dengan skenario

Dalam tahapan pra produksi, setelah menentukan alur cerita, plot yang sesuai, tahapan selanjutnya adalah mencari lokasi shooting. Lokasi dipilih sesuai dengan skenario atau cerita yang akan difilmkan. Apakah lokasi tersebut dapat menciptakan atmosfer yang diinginkan atau menggambarkan latar yang diinginkan?

Hal yang perlu Anda perhatikan dalam memilih lokasi shooting ini juga perlu mendetail seperti pada arsitektur, dekorasi, dan kondisi fisiknya. Meskipun dengan kemajuan teknologi yang memungkinkan proses shooting di studio sewa, namun beberapa film masih memanfaatkan lokasi asli seperti di hutan maupun tempat tertentu.

2. Izin dan peraturan

Setelah menemukan lokasi yang sesuai dengan jalan cerita film yang telah dibuat, hal yang perlu Anda pertimbangkan adalah izin dan peraturan lokasi tersebut. Anda perlu memeriksa apakah diperlukan izin khusus atau peraturan yang harus diikuti untuk melakukan shooting di lokasi tersebut. Beberapa lokasi mungkin memerlukan perizinan khusus, seperti tempat umum, properti pribadi, atau lokasi bersejarah.

Pastikan untuk menghubungi pihak yang berwenang dan memperoleh izin yang diperlukan sebelum memulai proses produksi. Selain itu juga, hal yang tidak kalah penting adalah mencermati peraturan yang berlaku di lokasi tersebut, agar dapat dikondisikan apakah shooting bisa dilakukan atau tidak. Tetap patuhi peraturan yang berlaku ketika Anda melakukan proses shooting.

3. Aksesibilitas

Salah satu hal penting yang ketika memilih lokasi shooting selain di sewa studio adalah aksesibilitasnya. Aksesibilitas ini mencakup dari segi akses yang bisa dilalui oleh berbagai jenis moda transportasi, terutama kendaraan roda empat yang akan membawa peralatan serta kru film. Hal tersebut tentu sangat menunjang jalannya produksi film karena akses yang mudah dilewati. Sehingga penyaluran kebutuhan shooting dan logistik dapat berjalan dengan baik.

Tidak hanya jalan, fasilitas seperti lahan parkir, toilet, serta keberadaan toko-toko di sekitar lokasi shooting. Juga perhatikan jarak dari tempat penginapan atau lokasi produksi lainnya yang mungkin diperlukan selama proses produksi. Tentunya ini akan berpengaruh pada kepuasan para kru serta talent selama proses produksi film.

4. Ketersediaan dan biaya

Setelah menentukan lokasi yang cocok, Anda juga perlu memeriksa ketersediaan lokasi pada tanggal yang diinginkan dan pastikan untuk menyesuaikan anggaran produksi dengan biaya sewa atau penggunaan lokasi tersebut. Beberapa lokasi mungkin lebih mahal dibandingkan dengan yang lain, terutama jika ada fasilitas tambahan yang disediakan.

Selain itu, jika Anda melakukan proses shooting di lokasi terbuka, tentu Anda perlu mendirikan tenda-tenda darurat untuk memudahkan dalam proses produksi. Hal ini tentu memakan biaya lagi dan tenaga khusus. Namun jika dirasa sulit, Anda bisa mempertimbangkan untuk sewa studio shooting dan menciptakan set yang sesuai jalan cerita film.

5. Logistik dan lingkungan

Sama dengan aksesibilitas lokasi, Anda juga perlu perhatikan aspek logistik, seperti ketersediaan daya listrik, sanitasi, dan fasilitas tambahan seperti ruang ganti atau ruang istirahat. Perhatikan juga lingkungan sekitar lokasi tersebut. Apakah ada kebisingan atau gangguan lain yang dapat mempengaruhi proses produksi? Pertimbangkan juga faktor keamanan dan kenyamanan bagi kru produksi dan pemeran.

Jika Anda memilih lokasi ruang terbuka atau tempat umum sebagai lokasi shooting, tentu Anda harus paham bahwa suara dari lingkungan sekitar tidak dapat dihindari. Oleh karena itu, sesuaikan dengan project yang ingin dikerjakan. Biasanya untuk kebutuhan commercial seperti iklan membutuhkan lokasi yang tenang tanpa ada gangguan suara lain dari luar, sehingga Anda perlu memilih lokasi shooting indoor.

 

Tips Melakukan Shooting di Lokasi Outdoor

Ketika melakukan shooting di dalam studio tentu peralatan yang digunakan pun sudah terjamin dengan fasilitas memadai. Namun dengan lokasi outdoor, ada beberapa tips yang cocok dan perlu dipertimbangkan untuk memastikan kualitas produksi yang baik.

1. Kamera dan Lensa yang Tahan Cuaca

Saat shooting di luar ruangan, peralatan kamera dan lensa yang tahan cuaca sangat penting. Ini akan melindungi peralatan dari kerusakan akibat hujan, debu, atau kondisi lingkungan lainnya. Pilih kamera dengan perlindungan cuaca dan lensa yang cocok untuk kondisi outdoor.

2. Tripod atau Stabilizer

Di lokasi outdoor, cuaca atau permukaan tanah yang tidak rata dapat menyebabkan getaran atau gerakan yang tidak diinginkan pada gambar. Menggunakan tripod atau stabilizer akan membantu menjaga gambar tetap stabil dan menghasilkan hasil yang berkualitas.

3. Mikrofon Lapel atau Shotgun

Suara di lokasi outdoor bisa terpengaruh oleh suara latar belakang, angin, atau jarak yang jauh. Penggunaan mikrofon lapel (clip-on) atau shotgun akan membantu mengambil suara yang jelas dan mengurangi gangguan yang tidak diinginkan.

4. Reflektor atau Pencahayaan Tambahan

Di luar ruangan, cahaya alami bisa berubah secara drastis tergantung pada cuaca dan waktu. Membawa reflektor atau pencahayaan tambahan akan memungkinkan Anda untuk mengendalikan pencahayaan dan menghasilkan tampilan yang diinginkan, terutama saat ada bayangan atau kondisi pencahayaan yang tidak memadai.

5. Baterai Cadangan dan Penyimpanan Eksternal

Di lokasi outdoor, tidak selalu ada sumber daya listrik yang mudah diakses. Pastikan Anda membawa baterai cadangan yang mencukupi untuk kamera dan peralatan lainnya agar tidak kehabisan daya saat proses shooting. Selain itu, bawa juga penyimpanan eksternal seperti kartu memori tambahan atau hard drive eksternal untuk memastikan Anda memiliki ruang penyimpanan yang cukup untuk file-file yang dihasilkan.

 

Baca juga: Hal Yang Perlu Diketahui Untuk Memilih Studio Shooting Yang Tepat!

 

Itulah beberapa informasi yang Anda perlu pertimbangkan sebelum memilih lokasi shooting yang sesuai. Baik lokasi indoor maupun outdoor memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Pastikan pula lokasi yang dipilih sesuai dengan project, apakah memerlukan lokasi outdoor di alam atau bisa memanfaatkan sewa studio yang dilengkapi dekorasi. Dimanapun itu, Anda bisa memanfaatkannya dengan teknik pengambilan gambar yang tepat dan proses pengeditan untuk hasil gambar yang baik. (Aerilia DBK/Shooting Star)