image

7 Langkah penting dalam Proses Pembuatan Video Iklan Televisi

Ketika menonton acara favorit Anda di televisi, tentu Anda akan melihat iklan yang ditayangkan pada jeda acara tersebut. Tidak hanya pada televisi, iklan juga seringkali muncul di berbagai media, seperti radio, majalah, surat kabar, media online, hingga baliho yang sering dijumpai ketika melalui jalan raya. Iklan sendiri merupakan pesan yang disampaikan kepada publik dengan tujuan untuk mempengaruhi publik, seperti keputusan untuk membeli produk atau menggunakan layanan jasa.

Iklan memang ditujukan untuk bisa dilihat oleh banyak orang dan tertarik dengan konten yang disajikan. Sehingga terdapat berbagai macam iklan yang bisa ditemukan sesuai media serta target pasar yang ingin dicapai. Untuk itu, bagi Anda yang tertarik dengan industri kreatif khususnya dunia periklanan, simak informasi seputar langkah penting dalam proses pembuatan video iklan televisi berikut ini!

 

Baca juga: Ketahui Jenis-Jenis Iklan Sebagai Media Promosi

 

Langkah Proses Pembuatan Video Iklan Televisi

Kemajuan teknologi saat ini, tentu sangat memudahkan bagi Anda para pelaku bisnis yang ingin memasarkan produk atau jasa melalui iklan. Bagaimana tidak, saat ini penyebaran iklan dapat dilakukan melalui berbagai macam media di jejaring digital, seperti media sosial dan mesin pencarian. Dengan media yang beragam ini, memungkinkan Anda menjangkau audiens dengan iklan lebih luas. Untuk menjangkau ini diperlukan iklan yang mampu menarik audiens, baik pada visual maupun cara penyampaiannya. Salah satunya adalah iklan melalui video televisi yang tergolong memiliki audiens yang cukup banyak dan luas. Lalu bagaimana membuat iklan televisi yang tepat? Seperti apa tahapannya? Simak informasi berikut ini!

1. Perencanaan

Langkah pertama yang perlu dilakukan dalam pembuatan video iklan televisi adalah melakukan perencanaan. Di tahap ini, Anda perlu mengumpulkan informasi lengkap seputar produk atau jasa yang akan ditampilkan pada video iklan. Anda juga perlu menentukan tujuan dan target audience dari iklan tersebut, seperti apa kriterianya. Informasi ini bisa Anda dapatkan dari target produk atau jasa yang ditampilkan dalam iklan.

2. Konsep

Tahap selanjutnya adalah Anda perlu memikirkan ide atau konsep apa yang akan digunakan untuk menyajikan iklan pada televisi. Ide dan konsep yang sudah ditentukan bisa menjadi acuan dalam menulis naskah serta menyusun storyboard. Dengan naskah dan storyboard yang sudah dibuat bisa membantu Anda dalam memperkirakan biaya yang dibutuhkan dalam pembuatan video iklan. Anda bisa menentukan waktu yang dibutuhkan dalam pembuatan video, hingga set serta lokasi shooting yang akan digunakan.

Baik itu shooting di lokasi indoor dengan sewa studio, maupun di lokasi outdoor di hutan dan lainnya untuk shooting sesuai ide atau konsep iklan. Untuk biaya yang lebih terjangkau dan memudahkan proses produksi, Anda bisa menggunakan satu lokasi yang bisa dijadikan beberapa set shooting, seperti dengan sewa studio. Sewa studio bisa menjadi salah satu pilihan tepat untuk melakukan shooting beberapa adegan di satu tempat yang sama, lho! Anda cukup menyiapkan set shooting sesuai ide konsep video iklan dengan memanfaatkan ruang di studio.

3. Produksi

Sama dengan pembuatan film, pada pembuatan video iklan televisi terdapat tahap produksi dimana semua peralatan dan tim yang terlibat bekerja sama dalam proses pengambilan gambar dan suara. Pada tahap produksi, proses pengambilan gambar atau shooting dilakukan oleh kameramen profesional dan timnya dengan menggunakan peralatan yang mumpuni. Mereka akan diarahkan oleh sutradara dalam pengambilan gambar serta angle yang tepat sesuai storyboard yang sudah dibuat. Terdapat pula tim artistik yang membantu dalam mengatur set, make up, wardrobe dan kebutuhan lainnya untuk menunjang kebutuhan visual. Di tahap produksi ini juga memungkinkan pengambilan audio rekaman suara atau voice over yang dibutuhkan dalam iklan. Untuk kualitas suara yang baik, Anda bisa memanfaatkan studio rekaman dengan peralatan profesional. Di tahap ini perwakilan brand akan hadir untuk mensupervisi pengambilan gambar agar sesuai dengan branding dari produk tersebut.

4. Editing

Di tahap ini semua elemen yang sudah diambil dalam proses produksi akan disunting dan disatukan untuk menjadi sebuah iklan yang utuh. Untuk editing ini biasanya dilakukan oleh seorang video editor dengan menggunakan software edit video serta tools yang mumpuni. Dengan software tersebut, editor akan memotong adegan-adegan yang dibutuhkan untuk muncul dalam video iklan. Video tersebut akan ditambahkan dengan audio berupa suara penjelasan maupun musik latar agar lebih menarik.

5. Revisi & Approval

Setelah di edit, video iklan yang sudah jadi akan di review kembali oleh sutradara serta pihak brand. Biasanya akan diberikan feedback dan kritik pada video sehingga editor akan melakukan proses revisi sesuai keinginan klien. Revisi biasanya tidak hanya dilakukan sekali, bisa beberapa kali hingga menemukan visual yang sesuai untuk di-approve oleh klien apakah iklan sesuai dengan standar dan regulasi.

6. Distribusi

Di tahap ini video iklan yang sudah jadi dan final akan didistribusikan ke stasiun televisi untuk ditayangkan. Biasanya proses ini akan dibantu oleh produser yang bertanggung jawab dalam project pembuatan video iklan. Tidak hanya televisi, video iklan bisa ditayangkan di beberapa platform seperti media sosial Youtube dan lain sebagainya.

7. Monitoring dan Evaluasi

Tahap terakhir yang perlu dilakukan adalah dengan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap performa iklan untuk menentukan apakah perlu dilakukan perbaikan atau pengembangan selanjutnya. Biasanya evaluasi ini diambil dari respon audience pada iklan, apakah mudah diterima dan dilihat secara luas.

 

Baca juga: Ingin Menjadi Voice Over Artist? Wajib Ketahui Hal Ini

 

Pembuatan video iklan televisi memiliki tahapan yang secara besar sama dengan pembuatan film, namun dengan lingkup yang lebih kecil karena durasi yang singkat. Dengan durasi singkat ini, proses produksi iklan tidak membutuhkan waktu yang lama dan set yang tidak banyak. Anda bisa sewa studio yang bisa dijadikan beberapa set sesuai kreativitas dari tim produksi yang bertanggung jawab. Dalam pembuatan video iklan, pastikan ide dan konsep sesuai dengan branding produk yang ditampilkan serta meningkatkan visual iklan yang masuk dengan target pasar saat ini sesuai platform yang digunakan. (Aerilia DBK/Shooting Star)