image

Kenali Lebih Dalam Tentang Fotografi Jurnalistik

Apakah Anda pernah mendengar mengenai fotografi jurnalistik? Salah satu genre fotografi yang tidak hanya menangkap foto dengan kamera, tetapi peristiwa dibalik foto tersebut. Berbeda dengan jenis fotografi lainnya, fotografi jurnalistik menekankan untuk mengambil foto serta peristiwa yang memiliki nilai berita atau informasi. Dan jenis fotografi ini sangat berperan penting dalam bidang jurnalistik untuk memperkuat berita dan informasi yang akan diinfokan secara luas. Simak informasi selengkapnya mengenai fotografi jurnalistik!

 

Baca juga: Ingin Menjadi Fotografer Handal? Kenali 9 Genre Fotografi

 

Apa itu Fotografi Jurnalistik?

Dikutip dari buku Fotografi: Belajar Fotografi (2017), menurut Bambang Karyadi adalah hasil karya fotografi yang digunakan untuk kepentingan pers atau penyaluran informasi. Fotografi aliran ini berfokus pada story telling atau mampu menyampaikan sebuah cerita dari hasil foto yang diambil. Biasanya fotografi jurnalistik harus memiliki teks atau keterangan foto pelengkap. Tujuannya adalah agar gambar yang ditampilkan dapat menarik perhatian pembaca untuk melihat berita yang disampaikan. Ketika Anda membaca sebuah berita atau informasi akan lebih menarik dengan gambar pelengkap yang sesuai dengan topik atau bahkan kejadian nyata dari topik berita. Tidak hanya menjadi pelengkap, fotografi jurnalistik haruslah memberikan informasi, meyakinkan, dan juga menghibur pembaca. Namun foto yang dihasilkan harus memiliki nilai-nilai (values) berita yang aktual, faktual, penting, menarik, dan sesuai dengan bahasan berita, ya!

 

Etika Fotografi Jurnalistik

Dalam fotografi jurnalistik terdapat kode etik yang perlu Anda perhatikan sebagai fotografer. Anda tidak bisa asal mengambil gambar dan memuatnya dalam berita yang akan disampaikan. Untuk itu, simak informasi selengkapnya mengenai kode etik fotografi jurnalistik berikut ini.

1. Akurat dan komprehensif

Foto yang diambil harus menampilkan objek atau peristiwa yang dapat dipresentasikan dengan baik, sesuai kenyataannya. Foto yang diambil pun tidak boleh dimanipulasi dan ditampilkan sejujur-jujurnya sesuai peristiwa yang terjadi.

2. Lengkap

Lengkap dalam artian pengambilan foto mampu menampilkan gambar yang menjawab pertanyaan audiens ketika melihat atau membaca informasi dan berita yang disampaikan.

3.  Menghormati subjek

Etika dalam fotografi jurnalistik adalah Anda harus mampu menghormati subjek yang difoto. Anda harus mampu melihat kondisi subjek yang akan difoto, apakah subjek merasa terdiskriminasi atau tidak. Seperti pada peristiwa kecelakaan, Anda tidak perlu mengabadikan kejadian tersebut dan bahkan menyebarkannya.

4. Integritas

Gambar yang diambil dalam fotografi jurnalistik haruslah memiliki integritas yang tinggi. Artinya adalah foto yang diambil harus konsisten, tidak dilebih-lebihkan maupun dikurang-kurangkan. Sehingga audiens bisa menerima informasi sesuai dengan faktanya.

5. Jangan memanfaatkan orang lain dengan sengaja

Untuk mendapatkan gambar yang berkualitas dan penuh makna, banyak cara yang bisa dilakukan oleh seorang fotografer. Mulai dari standby di lokasi hingga mengejar peristiwa yang terjadi di lapangan. Namun, hal yang sangat dilarang bagi seorang fotografer jurnalistik adalah membayar narasumber untuk menjadi subjek foto jurnalistik. Selain itu, Anda juga tidak diperbolehkan merugikan orang lain dalam pengambilan gambar, baik itu subjek maupun sesama karyawan.

 

Jenis-Jenis Fotografi Jurnalistik

Dalam fotografi jurnalistik terdapat beberapa jenis yang perlu Anda ketahui sebagai berikut.

1. Foto Hard News

Foto hard news atau spot photo adalah jenis fotografi jurnalistik yang berupa foto atau gambar dari suatu peristiwa yang baru saja atau sedang terjadi. Sehingga foto tersebut bersifat aktual dan terikat dengan waktu, jadi foto tersebut perlu dipublikasikan sesegera mungkin. Jika tidak, foto tersebut menjadi kurang relevan dengan berita terkini yang sedang terjadi, misalnya seperti foto peristiwa bencana alam, kecelakaan, dan lain sebagainya.

2. Foto Feature

Berbeda dengan foto hard news, foto feature tidak terikat oleh waktu. Sehingga foto yang diambil dapat diterbitkan kapan saja tanpa terikat waktu. Foto ini bisa Anda jadikan bahan informasi lainnya di waktu mendatang, seperti liputan seputar kesenian dan upacara adat.

3. Foto Sosok (People in the news photo)

Foto yang ditampilkan adalah profile sosok seseorang yang sedang dibahas dalam berita atau informasi tertentu. Foto sosok ini biasanya mengambil sosok orang-orang populer yang sudah dikenal masyarakat dengan karya maupun jabatannya, seperti presiden, seniman, artis, dan lain sebagainya.

4. Foto Human Interest

Sesuai namanya, foto human interest lebih menampilkan tentang kehidupan sehari-hari manusia dari segala kalangan. Baik itu kalangan tinggi, menengah, maupun bawah yang memiliki unsur manusia di dalamnya untuk dijadikan pelengkap berita atau informasi. Misalnya adalah foto pengamen, pedagang asongan, kegiatan masyarakat, dan lain sebagainya.

5. Foto Essay (Photo story)

Foto esai adalah jenis foto yang menceritakan rentetan peristiwa tertentu. Foto-foto ini menampilkan kronologis sebuah peristiwa yang dilengkapi dengan narasi pendek untuk menjelaskan peristiwa apa yang sedang terjadi. Contohnya adalah foto pernikahan, foto liburan, dan foto pelantikan.

6. Foto Ilustrasi

foto ilustrasi adalah foto yang digunakan sebagai pelengkap dari topik berita atau informasi yang disampaikan. Contohnya adalah jika berita atau informasi berupa topik kesehatan seputar pencegahan Covid-19, Anda bisa menambahkan gambar yang berhubungan dengan kesehatan seperti sosok dokter dan lain sebagainya.

Saat ini, Anda tidak perlu sulit untuk mendapatkan foto ilustrasi karena sudah banyak website gratis yang menyediakan berbagai macam gambar sesuai peristiwa atau topik. Namun, jika foto yang dibutuhkan spesifik dan sulit ditemukan, Anda bisa mengambil gambar secara pribadi secara profesional untuk hasil yang berkualitas. Anda bisa melakukan photoshoot di studio sewa yang didukung dengan pencahayaan yang baik.

 

Baca juga: Hal Yang Perlu Diketahui Untuk Memilih Studio Shooting Yang Tepat!

 

Itulah informasi seputar fotografi jurnalistik yang perlu Anda ketahui jika ingin menjadi seorang fotografer jurnalistik. Pastikan untuk selalu memperhatikan kode etika dalam pengambilan gambar agar tidak menyebabkan masalah dalam penyampaian informasi. Tentu saja, keakuratan dan faktual dari foto juga perlu diperhatikan ya! Menjadi seorang fotografer nyatanya tidak hanya sekedar mengambil momen saja. Anda perlu mengetahui genre fotografi apa yang cocok untuk memperdalam skill dalam fotografi. Namun, perlu Anda ketahui bahwa hasil foto yang baik tidak hanya dari alat saja, tetapi juga pencahayaan yang baik. Untuk itu, Anda bisa menggunakan studio sewa dengan pencahayaan yang baik dan membantu Anda melatih skill fotografi.  (Aerilia DBK/Shooting Star)