Teknik Pengambilan Gambar Dalam Fotografi

Fotografi adalah sebuah proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto suatu objek dengan memanfaat cahaya. Karya fotografi saat ini dapat dihasilkan oleh banyak orang, terutama dengan kecanggihan ponsel. Kecanggihan dan kualitas kamera pada ponsel, membuat fotografi menjadi salah satu hobi bahkan sumber penghasilan yang menyenangkan. Namun, untuk seorang fotografer profesional, tentu membutuhkan kamera profesional yang berkualitas untuk hasil foto yang lebih baik dengan spesifikasi tertentu.

Tidak hanya menggunakan peralatan yang mumpuni, untuk menciptakan hasil foto yang berkualitas dibutuhkan teknik pengambilan gambar yang tepat. Teknik pengambilan gambar sangat dibutuhkan untuk menciptakan hasil gambar yang sesuai dengan kebutuhan, dimana mampu menciptakan emosi dan makna melalui teknik yang tepat. Nah, untuk itu simak informasi selengkapnya mengenai jenis teknik pengambilan gambar dalam fotografi untuk Anda yang tertarik menjadi seorang fotografer!

Teknik Pengambilan Gambar Berdasarkan Ukuran

1. Extreme Close Up

Teknik ini merupakan teknik pengambilan gambar dengan jarak yang sangat dekat. Sesuai dengan namanya, teknik ini digunakan untuk mengambil gambar dari sebuah objek secara dekat dan detail pada bagian tertentu objek agar terpusat dan jelas. Teknik ini cocok digunakan untuk Anda yang ingin mengambil foto detail pada produk dalam menampilkan tekstur atau memfokuskan pada salah satu objek seperti area mata atau bibir.

2. Big Close Up

Teknik big close up merupakan teknik pengambilan gambar dengan cakupan area yang lebih sempit untuk menciptakan efek foto yang lebih dramatis. Teknik ini sangat cocok digunakan untuk mengambil gambar dengan hasil yang lebih dramatis, khususnya menunjukkan ekspresi dari model atau detail tampilan makeup.

3. Close Up

Close up merupakan teknik pengambilan gambar yang akan menampilkan hasil gambar atau foto yang jauh lebih dekat. Teknik ini diambil dengan mendekatkan kamera pada objek, misalnya seperti pengambilan gambar seorang model dari bagian kepada hingga atas bahu. Tujuan dari teknik adalah untuk menampilkan ekspresi wajah seseorang serta karakter objek.

4. Medium Close Up

Teknik medium close up merupakan teknik pengambilan gambar yang merupakan gabungan dari teknik close up dengan medium shot. Hasil foto dari teknik ini akan lebih detail dari teknik medium shot namun tidak detail seperti teknik close up. Dengan menggunakan teknik ini, Anda bisa memotret bagian atas kepala hingga sebatas dada objek. Cara pengambilan gambar pada teknik ini adalah dengan menempatkan kamera di tengah objek untuk mencakup area yang lebih sempit.

5. Medium Shot

Medium shot merupakan teknik yang memfokuskan beberapa bagian tubuh agar terlihat lebih detail, namun tidak menampilkan keseluruhan badan objek. Teknik ini biasanya digunakan untuk menampilkan objek atau sosok orang dengan jelas, contohnya adalah dengan pengambilan gambar seseorang dari bagian pinggang hingga atas kepala. Tujuannya adalah agar hasil foto tidak terlalu fokus pada area sekitar dan lebih menampilkan detail bagian tubuh.

6. Medium Long Shot

Serupa dengan teknik medium shot, teknik medium long shot menampilkan gambar secara detail namun cakupan gambar yang lebih luas. Teknik ini cocok digunakan untuk mengambil gambar setengah bagian pada sebuah objek, seperti anggota tubuh manusia mulai dari atas kepala hingga lutut. Umumnya teknik ini digunakan untuk menampilkan interaksi pada objek yang sedang beraktivitas atau melakukan suatu kegiatan.

7. Long Shot

Long shot adalah sebuah teknik pengambilan gambar yang digunakan untuk menyampaikan interaksi antara area di sekitar dengan objek yang ada. Dengan teknik ini, hasil gambar atau foto akan menampilkan objek dengan area di sekitar lebih sempit, sehingga objek terlihat lebih besar. Teknik long shot diambil dengan cara memotret objek dari jauh, sehingga objek terlihat secara menyeluruh.

8. Extreme Long Shot

Sama dengan long shot, teknik extreme long shot akan mengambil gambar secara menyeluruh namun dengan cakupan area yang lebih luas lagi. Melalui teknik ini akan menampilkan area di sekitar objek dengan sangat luas. Teknik ini cocok digunakan untuk mengambil foto objek dengan berlatar pemandangan alam yang lebih luas.

Teknik Pengambilan Gambar Berdasarkan Sudut Pengambilan Gambar (Angle)

1. Over Shoulder

Over shoulder adalah teknik pengambilan gambar dari arah belakang baju objek, dimana gambar yang ditampilkan hanya berupa bagian bahu atau kepada objek saja. Teknik ini cocok digunakan untuk menunjukkan gambar seseorang yang sedang melihat sesuatu atau mengobrol.

2. Frog Eye

Teknik frog eye adalah teknik pengambilan gambar dengan memposisikan kamera sejajar dengan bagian bawah objek, terutama harus lebih rendah dari dasar objek. Hasil dari teknik ini akan membuat objek terlihat lebih besar, sehingga objek akan memiliki kesan besar, kokoh, dan angkuh.

3. Low Angle

Low angle adalah salah satu teknik yang digunakan untuk memotret suatu objek dari posisi yang lebih rendah. Teknik ini bisa digunakan pada objek manusia untuk menampilkan kesan yang jenjang. Pada objek gedung, teknik low angle ini akan membuat gambar gedung terlihat lebih megah.

4. High Angle

High angle adalah sebuah teknik pengambilan gambar yang membuat hasil objek foto terlihat lebih kecil. Untuk melakukan teknik ini seorang fotografer harus mengambil gambar dengan posisi yang lebih tinggi dari objek, sehingga posisi kamera akan dihadapkan pada objek dengan posisi menunduk (tilt down).

5. Bird Eye Angle

Sesuai dengan namanya, teknik pengambilan gambar bird eye angle memposisikan kamera diatas objek seperti penglihatan burung. Teknik ini digunakan untuk mengambil gambar pemandangan gedung perkotaan (cityscape) dengan menggunakan kamera khusus seperti drone. Dengan pengambilan gambar dari atas akan menghasilkan foto yang memiliki cakupan lebih luas dan kompleks.

6. Eye Level

Pada teknik ini, posisi pengambilan gambar mengadaptasi dari sudut pandang mata manusia. Untuk menerapkan teknik ini cukup memposisikan sudut pengambilan kamera sejajar dengan mata objek yang dipotret. Teknik ini berfungsi untuk menghasilkan foto yang memiliki kesan nyata dan realistis sehingga akan tampak lebih alami, seperti penglihatan mata manusia.

Demikian penjelasan mengenai teknik pengambilan gambar dalam fotografi yang bisa Anda jadikan referensi untuk mengambil gambar dengan hasil profesional. Untuk hasil foto yang profesional juga didukung dengan sistem pencahayaan serta set yang mendukung. Anda bisa memanfaatkan lokasi outdoor seperti di alam, maupun lokasi indoor seperti di studio sewa sebagai lokasi fotografi dengan hasil yang berkualitas. (Aerilia DBK/Shooting Star)