image

Tips dan Cara Foto atau Video Makanan Instagramable. Cocok Untuk Pebisnis!

Bagi para pengusaha makanan atau minuman pemula, pastinya membutuhkan foto dan konten-konten menarik untuk diunggah di media sosial. Akhir-akhir ini, media sosial dan situs e-commerce memang dijadikan “lapak” bagi para pengusaha FnB pemula. Maka dari itu, dibutuhkan foto-foto produk dagang mereka yang bagus agar dapat menarik perhatian calon konsumen. Tidak perlu modal besar, foto produk jualan anda dapat dilakukan sendiri di rumah, lho. Foto makanan atau lebih dikenal sebagai food photography ini dapat dengan mudah dilakukan oleh siapa aja, dan bahkan hanya menggunakan handphone, untuk mendapatkan tampilan makanan atau minuman yang menggiurkan. Tidak perlu di studio, anda dapat melakukan food photography hanya di rumah saja, lho! Simak beberapa tipsnya di bawah ini, yuk.

 

Baca juga: Tips Membuat Studio Pribadi di Rumah, Cocok Untuk Para Content Creator

 

Menggunakan Properti 

    Setiap foto atau video pasti membutuhkan sebuah latar. Untuk background, anda dapat menggunakan meja polos atau yang bertekstur kayu untuk menambahkan aspek estetika. Selain kayu, anda juga dapat menggunakan background dengan motif keramik, marble, dan batu-batu. Untuk properti, anda dapat menggunakan apapun yang masih berhubungan dengan makanan atau minuman yang menjadi objek foto atau video anda. Gelas, mangkok, piring, serbet, peralatan makan, dan bahan-bahan masakan dapat dijadikan properti. Kuncinya adalah properti harus relevan dengan objek fotonya dan tidak mengalihkan perhatian dari objek ke properti yang digunakan. Disamping itu, anda juga perlu memperhatikan warna properti yang pas dan kontras dengan objek foto. Jika warna propertinya sesuai, maka akan memberikan efek natural pada foto yang akan memberikan efek lebih menarik dan segar. 

    Meski demikian, beberapa konsumen lebih memilih konsep foto atau video yang lebih simpel dengan jumlah properti yang lebih sedikit agar lebih fokus pada objek. Namun, ini dapat disesuaikan dengan konsep toko atau akun media sosial anda, ya! 

 

Perhatikan Pencahayaan

    Salah satu aspek penting dalam pengambilan foto atau video adalah pencahayaan. Biasanya di studio telah memiliki sumber pencahayaan yang sudah mumpuni, namun anda juga dapat memiliki pencahayaan yang baik di rumah, lho. Cukup melakukan pengambilan gambar di dekat jendela yang merupakan sumber cahaya rumah anda. Maka dari itu, pengambilan gambar disarankan untuk dilakukan di siang hari saat cahaya matahari sedang terik atau pada saat sore hari ketika ‘golden hour’. Penggunaan cahaya matahari akan menghasilkan foto dan video yang lebih natural. Jika ingin menggunakan cahaya artifisial, anda dapat membeli ring light yang sekarang sudah dapat diperoleh secara mudah dan terjangkau di berbagai situs e-commerce.

 

Cari Angle Yang Tepat

    Yang tidak boleh dilupakan saat mengambil gambar untuk makanan atau minuman adalah angle yang tepat. Pengambilan dari angle yang kurang tepat dapat menghasilkan foto atau video produk anda tidak terlihat bagus dan profesional. Jika berbicara mengenai angle, anda ingin memperhatikan bagian makanan yang mana yang anda ingin tonjolkan. Contohnya, jika produk jualan anda adalah sandwich, maka akan lebih baik jika dipotong menjadi dua, lalu diambil gambarnya dari samping, dengan menonjolkan tekstur dari isian sandwich. Meski demikian, tidak semua makanan cocok untuk diambil gambarnya dari samping. Makanan seperti, salad atau makanan yang ditempatkan di mangkok, rasanya kurang tepat jika diambil dari samping. Makanan jenis tersebut akan lebih baik difoto dari atas dengan gaya flat-lay. Disamping itu, disarankan agar anda mencoba berbagai angle berbeda di setiap shooting, karena akan menambahkan variasi foto yang dibutuhkan. 

 

Siapkan Tripod

    Seperti yang sudah dijelaskan bahwa di rumah anda tidak perlu menggunakan kamera profesional untuk menghasilkan foto dan video yang bagus. Saat ini, sudah banyak pengusaha UMKM kecil yang hanya menggunakan handphone untuk foto produk dan membuat konten-konten di media sosial. Satu alat yang penting anda harus punya adalah tripod. Tripod akan membantu anda dalam mengambil gambar yang lebih presisi dan tegak, serta hasil fotonya akan terlihat lebih fokus. Tripod dapat anda gunakan untuk mengambil angle depan atau dari atas, seperti gaya flat lay. Dengan demikian, anda akan mengurangi risiko foto bergoyang dan semua angle flat lay akan terlihat lebih “seragam”. 

 

Jangan Takut Untuk Eksplor Kreativitas

    Tips terakhir adalah jangan berhenti untuk terus explore kreativitas anda. Terus cari inspirasi dari akun-akun media sosial makanan lainnya dan aplikasikan inspirasi tersebut pada pengambilan gambar anda. Selain itu, cobalah untuk berganti properti yang digunakan pada setiap pemotretan sehingga stok foto anda akan beragam walaupun jenis makanan atau minumannya sama. Harus diingat bahwa food photography adalah sebuah seni, jadi tidak ada panduan yang “saklek” yang dapat membantu anda mengambil gambar yang bagus untuk makanan atau minuman anda. Terdapat banyak cara yang menarik untuk “memainkan” objek foto anda. Percayalah, konsep fotografi makanan yang unik akan lebih menonjolkan objek foto dan akan menarik lebih banyak konsumen.

 

Jika anda tidak memiliki ruang cukup atau properti yang mumpuni untuk melakukan pengambilan gambar di rumah, anda juga dapat menyewa studio profesional agar hasil foto anda juga akan terlihat lebih profesional juga. Tidak perlu pusing untuk memikirkan alat-alat fotografi, studio pada umumnya sudah dilengkapi oleh pencahayaan yang cukup hingga background beragam untuk hasil foto dan video anda yang lebih menarik. Selain itu, studio juga dilengkapi oleh properti yang dapat anda gunakan. Bahkan, beberapa studio sewa di Jakarta menyediakan set berbentuk dapur yang dapat digunakan untuk mengambil foto atau video dengan background dapur atau alat-alat dapur lainnya. Shooting Star Studio merupakan salah satunya! Jika anda membutuhkan studio sewa profesional, maka kami akan dengan senang hati membantu.