image

Wajib Diketahui, 7 Jenis Teknik Pencahayaan Dalam Perfilman

Teknik pencahayaan atau lighting merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam sebuah proses shooting maupun photoshoot. Pengaturan pada pencahayaan sangat berpengaruh pada hasil video atau foto yang akan diambil karena berbeda teknik pencahayaan akan menghasilkan efek yang berbeda pula, mulai dari unsur bayangan, tingkat kekontrasan, dan warna. Tidak hanya untuk memberikan penerangan pada objek yang akan di-shoot, teknik pencahayaan ini juga bertujuan untuk menciptakan gambar atau video sebuah objek berkualitas tinggi sesuai dengan yang diinginkan. Yuk, simak informasi lengkap yang wajib diketahui mengenai 7 jenis teknik pencahayaan dalam perfilman untuk hasil video yang sesuai konsep dan tentunya berkualitas!

 

Baca juga: 10 Alasan Mengapa Anda Perlu Shooting Video di Studio

 

High Key Lighting

High key lighting merupakan teknik pencahayaan yang digunakan untuk menciptakan tampilan visual pemandangan atau objek dengan warna yang terang (highlight) dan sedikit warna gelap (bayangan) pada beberapa bagian. Teknik pencahayaan ini tidak memperhatikan rasio, sehingga semua sumber cahaya yang digunakan memiliki intensitas yang hampir sama. High key lighting berbeda dengan pencahayaan yang over-exposure, tetapi memang exposure dipertahankan dengan tepat sesuai objek. Pada teknik pencahayaan high key akan menghasilkan visual gambar yang sedikit bahkan tidak memiliki bayangan atau tampilan warna yang kurang kontras. Sehingga tampilan scene tersebut hampir sama dengan warna latar atau suasana sekitarnya. Teknik pencahayaan ini banyak digunakan dalam pembuatan film, video iklan, dan music video, salah satunya digunakan pada salah satu scene dalam film Harry Potter. 

 

Low Key Lighting

Sebaliknya dengan high key lighting, teknik pencahayaan low key digunakan untuk menciptakan tampilan visual sebuah video atau gambar yang memiliki banyak bayangan dengan sedikit atau satu sumber cahaya. Sehingga tampilan visual pada objek akan didominasi dari gradasi warna hitam dan abu-abu dengan warna terang yang samar-samar pada daerah tertentu. Low key lighting digunakan untuk menciptakan gambaran visual video atau foto yang misterius, ketegangan, dan mendukung adegan atau karakter sebuah drama, sangat cocok digunakan untuk membuat film horor dan thriller, khususnya tampilan hitam atau suasana malam. 

 

Key Lighting

Sesuai dengan namanya, key light merupakan teknik yang menjadi kunci atau sumber pencahayaan utama untuk mengambil gambar visual sebuah objek. Biasanya key light akan diarahkan ke sisi depan samping pada objek yang akan diambil gambarnya, sehingga dapat menonjolkan sebuah scene atau objek di dalamnya. Meskipun menjadi cahaya utama, penyinaran dengan teknik ini tidak selalu mengarah ke objek, tetapi juga bisa di belakang objek atau mengarah pada set untuk menciptakan efek atau mood yang akan ditampilkan pada sebuah scene. Anda bisa menggunakan key lighting untuk menarik perhatian audiens terhadap objek dengan tampilan yang lebih stand-out dari suasana dan objek lainnya. Hindari penempatan cahaya di dekat atau tepat di samping kamera karena akan menciptakan pencahayaan yang datar dan mengarah langsung ke objek yang akan diambil. 

 

Fill Lighting

Fill lighting merupakan jenis pencahayaan tambahan untuk mengurangi bayangan dan menghilangkan area gelap pada objek itu sendiri atau tercipta dari pencahayaan utama (key lighting). Cahaya dari fill light akan ditempatkan di arah sekitar 3/4 berlawanan dari cahaya utama, sehingga Anda bisa menambahkan lebih banyak dimensi dan menciptakan suasana yang lebih lembut dan menyebar secara merata. Dengan tujuan untuk mengisi area gelap, fill lighting sebaiknya ditempatkan sedikit lebih jauh dan menyebar dengan intensitas cahaya yang tidak terlalu besar dari pencahayaan utama (key lighting). Anda bisa membuat adegan berjalan di set yang berada dalam studio hanya dengan memanfaatkan key dan fill lighting yang diaplikasikan untuk menambahkan kedalaman dan dimensi pada objek. Gunakan fill lighting untuk memunculkan eksposur dan mengurangi kontras pada pemandangan sehingga dapat terlihat lebih jelas oleh audiens. 

 

Backlighting

Backlighting adalah pencahayaan yang ditempatkan pada belakang objek dan digunakan untuk pencahayaan dari belakang. Pencahayaan ini biasa digunakan untuk membuat scene tiga dimensi, sehingga backlighting biasanya ditambahkan terakhir bersamaan dengan key dan fill lighting. Cahaya dari backlighting akan dibuat menyebar dengan intensitas cahaya yang lebih rendah atau tinggi dari key light untuk mendapatkan suasana yang diinginkan. Anda bisa menggunakan backlighting saja untuk menciptakan tampilan visual siluet pada objek tersebut. 

 

Side Lighting

Side lighting atau pencahayaan samping digunakan untuk menerangi sebuah scene dari samping yang sejajar dengan objek. Pencahayaan samping sering digunakan sendiri atau dengan fill lighting dengan intensitas cahaya yang rendah untuk menghasilkan suasana dramatis pada scene. Untuk menciptakan suasana dramatis dengan side lighting, Anda harus menciptakan kontras yang kuat dengan pencahayaan rendah untuk menunjukkan tekstur serta kontur pada objek.

 

Practical Lighting

Jenis pencahayaan studio ini biasanya bersumber dari cahaya lampu, lilin atau TV yang ditambahkan pada set untuk menciptakan suasana dan adegan malam hari yang sinematik. Tidak jarang, practical lighting juga digunakan untuk memberikan pencahayaan yang halus untuk objek. Namun, penggunaan practical lighting tidak selalu mudah digunakan, seperti penggunaan cahaya lilin atau lampu hias yang kurang kuat untuk menerangi suatu objek atau area, sehingga Anda bisa menggunakan dimmer yang dipasang di lampu sehingga intensitas cahaya dapat disesuaikan.

 

Baca juga: Sebelum Mulai Shooting, Yuk Berkenalan Dulu Dengan Para Kru Produksi Video!

 

Pencahayaan memiliki peran yang sangat penting pada sebuah scene agar dapat terlihat dengan jelas oleh audiens. Tidak hanya itu lighting juga dapat mendukung suasana dan mood yang ingin didapatkan sesuai dengan konsep yang sudah direncanakan. Nah, untuk mendapatkan mood suasana pada sebuah scene, Anda bisa menggunakan teknik pencahayaan yang sudah dijelaskan agar sesuai dengan konsep yang ingin dicapai. Dalam production house, teknik pencahayaan ini merupakan hal wajib yang perlu diketahui, terutama oleh director yang dibantu oleh penata cahaya dalam sebuah produksi video atau film. 

Pastikan Anda mempelajari teknik pencahayaan yang tepat agar dapat menciptakan suasana pada film atau video yang sesuai dan tentunya berkualitas. Kualitas gambar pada video dapat didukung dari pencahayaan yang baik, jadi tidak hanya dengan menerapkan teknik yang tepat, tetapi juga dengan peralatan lampu studio berkualitas! Untuk informasi lain seputar produksi film atau video, langsung saja cek di blog Shooting Star! (Aerilia DBK/Shooting Star)