image

Sebelum Mulai Shooting, Yuk Berkenalan Dulu Dengan Para Kru Produksi Video!

Dalam menyukseskan sebuah proyek produksi video, dibutuhkan kerja sama tim yang baik dan bersinergi. Maka sebelum anda memulai proyek video, akan lebih baik untuk mengetahui beberapa peran-peran penting dalam sebuah kru produksi video. Pada sebuah produksi video dengan skala besar, seperti film, biasanya terdapat ratusan hingga ribuan peran dan divisi atau kru, dan sub divisi, dll. Namun, sebagai catatan, pada artikel ini kita akan membahas produksi video dalam skala sedang agar dapat lebih fokus membahas pekerjaan tiap perannya, ya!

 

(Baca juga: Proses Pascaproduksi dan Tahapannya Yang Harus Diketahui)

 

Sutradara

Melansir dari MasterClass, seorang sutradara adalah seseorang yang menentukan visi kreatif dari sebuah video, film, acara televisi, atau produksi lain. Seorang sutradara harus memiliki kontrol dari sisi artistik sebuah proyek. Selain sisi kreatif, sutradara harus memiliki pengetahuan teknik dalam mengarahkan aktor-aktor untuk mendapatkan gambar yang diinginkan, serta harus memiliki koneksi pribadi atau emosional dengan proyek yang berlangsung. Beberapa tugas sutradara adalah:

  1. Membentuk tim produksi

  2. Menciptakan visi kreatif dan mengkomunikasikannya pada kru lain

  3. Membuat pilihan casting

  4. Mengarahkan aktor dalam adegan

  5. Memastikan tiap divisi bekerja dengan baik

  6. Memberikan catatan sunting pada editor

  7. Bekerja sama bersama tim pascaproduksi

    

Banyak yang mengira bahwa sutradara dan produser tidak memiliki perbedaan. Nyatanya, dua peran ini cukup berbeda, lho. Salah satu perbedaan utama antara sutradara dengan produser adalah seorang produser akan menangani komponen bisnis dari suatu proyek, sedangkan sutradara akan lebih banyak berkutat pada aspek kreatif dari keseluruhan produksi. Kedua peran ini terkadang memang tumpang tindih, namun pekerjaan seorang produser adalah untuk memberikan dukungan dan aksesibilitas, sehingga seorang sutradara dapat mengeksekusi visi dari proyek videonya.

 

Penulis Naskah

Beberapa orang berpendapat, seorang penulis naskah atau script writer adalah seorang arsitek dari produksi video. Dengan kata lain, penulis naskah adalah seseorang yang membentuk ide dari sebuah video menjadi sesuatu yang nyata: adegan, aksi, dan dialog yang dispesifikkan tentang siapa yang berbicara dan melakukan apa, dan apa yang mereka katakan atau lakukan. Seorang penulis naskah yang baik akan mengubah kata-kata menjadi satu cerita. Seorang penulis naskah mesti memiliki pengetahuan tentang perusahaan anda, target penonton, dan industri anda yang pastinya membutuhkan penelitian lebih lanjut.

Pada umumnya, penulis naskah juga akan sering bekerja sama dengan klien karena ia harus mengetahui pesan yang mau disampaikan melalui orang yang memang kenal dengan target audience dari videonya. Selain itu juga dengan produser yang akan mengubah skrip menjadi video yang efektif dalam budget dan waktu yang telah ditentukan.

 

Produser dan Asisten Produser

    Produser merupakan salah satu peran yang harus ada di setiap produksi video. Seorang produser bertanggung jawab dalam melaksanakan sebuah proyek; mengatur keuangan proyek; mencari kru, termasuk penulis naskah dan sutradara, serta anggota inti dari tim kreatif; dan mengawasi seluruh tahapan produksi dari pra-produksi, produksi, dan paska-produksi, hingga video diluncurkan. Lalu, apa saja peran dari seorang produser? Berikut uraiannya:

  1. Mengumpulkan dana, saat masa pra-produksi, seorang produser akan membantu untuk mengumpulkan dana atau funding

  2. Membantu mencari kru, seorang produser akan mencarikan seorang sutradara yang kemudian bekerja sama dengan sutradara akan mengumpulkan sisa kru lainnya. 

  3. Mengatur logistik, produser akan mengelola logistik dan operasi bisnis di lokasi, mengawasi seluruh aspek produksi fisik melalui staf produksi, dan menjaga agar produksi tetap sesuai jadwal dan budget yang ditentukan.

  4. Menciptakan rancangan marketing, seorang produser akan membuat keputusan kunci pada rancangan pemasaran, termasuk PR, iklan, distribusi, dan peluncuran video.

Selain itu, produser biasanya akan dibantu oleh seorang Asisten Produser atau PA, dimana PA bertugas untuk membantu pekerjaan dari produser. PA disebut sebagai posisi entry-level dari produksi video atau film. Seorang PA akan melakukan apapun, dari fotokopi naskah ke seluruh kru, mengecek seluruh peralatan, dan memastikan seluruh kebutuhan shooting telah terpenuhi. Beberapa keahlian dan kompetensi yang harus dimiliki seorang PA adalah menjadi pendengar yang baik, bertanggung jawab, memiliki keinginan untuk terus belajar, dan harus sabar.

 

Executive Producer

    Produser Eksekutif adalah seseorang yang memegang posisi tinggi di suatu hirarki kru produksi. Seorang EP akan menjadi sumber dan memastikan ada budget cukup untuk memulai sebuah proyek. EP juga berperan sebagai penghubung antara finance dengan produser yang menjalankan produksi serta mengawasi proses pascaproduksi. Jika sebuah studio atau perusahaan produksi yang menyiapkan budget, maka seorang EP biasanya adalah karyawan senior atau berada di C-level. Lalu, perbedaan dari EP dengan produser apa, sih? Berikut pemaparannya:

  1. EP mungkin saja sudah menerima naskah atau buku terlebih dahulu, lalu mencari seorang produser untuk mengeksekusi proyeknya. Seorang produser mungkin sedang bekerja dengan seorang penulis naskah dan akan mencari seorang EP untuk menjadi sumber finance proyek tersebut.

  2. EP tidak terlibat langsung dalam proses produksi layaknya seorang produser.

 

Videografer

    Sebuah video nggak mungkin menjadi video tanpa seorang videografer. Pada proyek dengan skala lebih kecil, seorang videografer biasanya juga berperan sebagai operator kamera atau cameraman. Mereka biasanya dilengkapi oleh berbagai kamera yang super canggih dan peralatan yang pastinya siap digunakan di berbagai lokasi dengan kondisi cuaca apapun. Merupakan tugas mereka untuk menangkap seluruh adegan yang dibutuhkan oleh sutradara dan editor untuk disunting saat paska-produksi. 

 

Casting Director

    Satu lagi peran yang tidak boleh ketinggalan dalam produksi video adalah casting director. Casting director bertugas untuk mencari talent atau aktor yang tepat untuk memainkan peran di proyek video. Biasanya casting director akan menyelesaikan pekerjaannya jauh sebelum proses produksi dimulai, sehingga jarang sekali anda akan menemukan casting director di hari-hari shooting. Casting director sendiri direkrut oleh produser untuk mencocokan karakter pada naskah dan mencari aktor/aktris yang tepat untuk memainkan peran tersebut. Biasanya casting director akan bekerja sama dengan agency model atau artis atau dapat juga melakukan open audition


Tak kenal maka tak sayang. Sebelum anda memulai shooting, anda harus tahu dulu peran-peran para kru agar anda lebih mudah berkomunikasi jika ada permintaan atau masalah tertentu. Jika anda hendak menggunakan jasa production house, anda tidak perlu khawatir mencari setiap peran atau kru di atas karena semua kru telah disediakan oleh production house yang anda pilih, sehingga anda dapat duduk tenang menikmati proses produksi video proyek anda. Apa yang anda tunggu? Sekarang sudah siap dong untuk mengubah visi anda menjadi kenyataan? Sebagai salah satu production house di Jakarta yang telah memiliki pengalaman lebih dari belasan tahun, kami akan dengan senang hati membantu anda.