Mengenal Teknologi CGI (computer-generated imagery), Teknologi Dalam Dunia Film
Ketika menonton film superhero atau bergenre action atau petualangan, tentu Anda melihat bagaimana visual yang ditampilkan sangat menarik dan nyata. Dengan gambar visual film yang memukau dan keren membuat Anda betah berlama-lama duduk untuk menonton film di bioskop. Namun, apakah Anda tahu apa yang membuat efek visual pada film terlihat sangat nyata? Semua itu karena bantuan dari teknologi CGI, yang bagi sebagian dari Anda tentu sudah pernah mendengarnya. Tetapi dibalik itu, apa yang dimaksud dengan CGI? Bagaimana cara kerjanya? Simak informasi selengkapnya seputar teknologi CGI.
Baca juga: 10 Perlengkapan Membuat Film Pendek Berkualitas & Profesional!
Apa Itu Teknologi CGI (computer-generated imagery)?
CGI atau computer generated imagery adalah sebuah teknologi dalam perfilman yang digunakan untuk menghasilkan gambar visual animasi tiga dimensi dengan bantuan komputer grafis. Gambar grafis 3D bisa Anda temukan dalam acara televisi, iklan, video games, media cetak, hingga film yang sering Anda tonton. CGI merupakan salah satu jenis special effect (SFX) yang banyak dijumpai dalam industri perfilman. SFX sendiri merupakan efek khusus yang dihasilkan saat perekaman atau pengambilan gambar berlangsung.
Awalnya teknologi CGI diciptakan untuk memberikan efek berupa gambar dinamis bentuk 2D. Namun saat ini CGI digunakan untuk membuat suatu adegan serta menambahkan efek khusus dalam pembuatan film. Anda tentu sering menonton film dengan visual yang fantastis, seperti monster besar atau lokasi istana yang sangat megah, disitulah teknologi CGI diaplikasikan.
Cara Kerja CGI (computer-generated imagery)
Setelah menonton sebuah film fiksi yang bagus, tentu Anda tertarik bagaimana proses pembuatan dan behind the scene pada film tersebut. Anda bisa mengakses Youtube untuk melihat proses pembuatan karakter, background film, efek khusus, dan elemen pendukung lainnya. Pada dasarnya, teknologi CGI bisa dihasilkan dari integrasi antara gambar komputer dengan lokasi dan objek dari dunia nyata. Penggabungan kedua elemen ini yang kemudian menghasilkan gambar visual yang fantastis untuk bisa dilihat melalui layar kaca.
Proses pembuatan teknologi CGI diawali dengan tahap pre-visualization, dimana seniman akan mensimulasikan berbagai bidikan aksi langsung menggunakan model komputer 3D. Melalui cara ini sinematografer dan sutradara bisa melihat preview sesuai titik pengambilan gambar yang akan terlihat dalam film. Tahapan selanjutnya adalah 3D modeling untuk membuat representasi 3D dari objek, permukaan, atau makhluk hidup fiksi lainnya sesuai cerita pada film. Elemen-elemen pada gambar visual seperti lighting, tekstur, dan warna dikerjakan satu per satu untuk menambahkan detail yang dibutuhkan agar terlihat semakin nyata. Hal menarik pada pembuatan teknologi CGI adalah pada pengerjaannya secara frame-by-frame.
Selanjutnya pembuatan karakter fiksi dan visual lainnya pada film akan dianimasikan dalam bentuk 3D menggunakan komputer untuk menciptakan realitas virtual. Dengan menggunakan teknologi CGI, memungkinkan untuk memberikan special effects seperti, mengubah warna, intensitas cahaya, mengubah tampilan wajah atau tubuh aktor dalam bidikan. Bahkan efek khusus ini juga bisa mensimulasikan efek lingkungan seperti kondisi badai atau langit mendung.
Peralatan Yang Dibutuhkan Dalam Teknologi CGI
Dalam pembuatan film dengan teknologi CGI, tim produksi film biasanya memiliki departemen khusus yang menangani bagian efek visual dari CGI. Biasanya terdiri dari para desainer dan animator yang memiliki tugas tersendiri dalam proses visualisasi gambar dengan teknologi CGI. Lalu apa saja peralatan yang dibutuhkan dalam teknologi CGI? Simak informasi selengkapnya.
1. Software atau Aplikasi
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa CGI merupakan teknologi berbasis grafis dalam sebuah perangkat komputer, sehingga pembuatannya pun membutuhkan software tertentu. Beberapa software yang digunakan untuk membuat teknik CGI diantaranya Adobe Illustrator, GNU Image Manipulation Program, Adobe Photoshop, Corel Paint, CorelDraw, AutoCad, Adobe After Effect, 3D Max, Blender, dan C4D. Software-software tersebut digunakan untuk menciptakan gambar visual pada film mulai dari sketsa hingga 3D.
2. Kamera
Kamera dibutuhkan untuk proses pengambilan gambar atau objek video. Hasil pengambilan gambar melalui kamera nantinya akan digunakan sebagai frame saat pengaplikasian teknologi CGI. Sehingga dibutuhkan kamera dengan spesifikasi khusus dan memiliki resolusi gambar yang tinggi. Tidak heran jika production house dalam menjalankan project memerlukan dana yang tidak sedikit.
3. Green Screen
Green screen adalah sebuah background besar berwarna hijau yang ditempatkan sebagai latar dalam pengambilan gambar adegan pada film. Dengan green screen membantu Anda dalam menciptakan tampilan visual yang menakjubkan serta memudahkan proses editing, khususnya penerapan teknologi CGI. Selain itu, penggunaan green screen juga memudahkan proses shooting karena dapat dilakukan tanpa mendatangi lokasi aslinya serta menghemat biaya produksi. Anda cukup menggunakan studio sewa untuk yang biasanya menyediakan green screen sesuai kebutuhan.
4. Lighting (Pencahayaan)
Lighting atau pencahayaan merupakan salah satu elemen penting dalam proses pengambilan gambar sebuah film. Pencahayaan yang tepat mampu menghasilkan tampilan gambar yang bagus. Tidak hanya itu, pencahayaan yang tepat sangat dibutuhkan jika Anda melakukan pengambilan gambar dengan background green screen agar tidak ada bayangan yang terlihat. Sehingga memudahkan dalam proses pengeditan dan pengaplikasian teknologi CGI.
Baca juga: Konten Kreator Harus Paham Cara Menggunakan Green Screen
Itulah informasi lengkap seputar teknologi CGI yang biasa digunakan dalam proses pembuatan film untuk menambahkan efek khusus pada tampilan visual. Teknologi CGI memiliki peran yang sangat penting dalam industri perfilman, salah satunya memanjakan penonton melalui visual yang menarik dan terlihat nyata. Tidak hanya film luar negeri saja, film-film di Indonesia pun sudah banyak yang menggunakan teknologi CGI, seperti film Garuda Superhero (2014), Comic 8 (2014), Bangkit (2016), Gundala (2019), Bumi Manusia (2019), Wiro Sableng (2018), dan masih banyak film lainnya.
Banyak production house yang menghasilkan film-film berkualitas, salah satunya dengan menerapkan teknologi CGI. Tidak hanya pada film fiksi action atau petualangan, teknologi CGI juga banyak digunakan dalam film Indonesia untuk menciptakan suasana dan set lokasi sesuai cerita, seperti latar tahun 90-an dan lain sebagainya. (Aerilia DBK/Shooting Star)