image

Proses Pascaproduksi dan Tahapannya Yang Harus Diketahui

 

Setelah di artikel sebelumnya kita membahas apa itu tahapan pra-produksi (Baca juga: 5 Langkah Penting Pra-Produksi Dalam Proses Produksi Video), di artikel ini kita akan lebih membahas mengenai proses pasca produksi. Sebelumnya apa sih yang membedakan tahapan pra-produksi, produksi, dan pasca produksi? Tahapan pra-produksi adalah fase perencanaan, di mana di tahapan inilah kita menentukan konsep dari video, budget, hingga membuat papan cerita dan naskah sebelum kemudian masuk ke proses produksi. Tahapan produksi adalah fase shooting dimulai dengan menggunakan arahan, naskah, dan perencanaan lainnya dari fase pra-produksi. Penting untuk tidak membuat kesalahan di tahapan ini, terutama dalam mengambil gambar, karena jika video telah masuk ke tahapan pascaproduksi, maka bahan video yang ada tidak dapat direkam ulang. Terakhir adalah tahapan pascaproduksi, di mana video yang masih “mentah” akan mulai terbentuk menjadi sebuah video atau film yang dapat dinikmati oleh orang banyak. Pada proses ini, tahapan yang dilakukan termasuk merapikan urutan video, menyunting (editing), memberi warna (coloring dan grading), menambahkan lagu atau soundtrack yang telah dipilih di tahapan pra-produksi, dan lain-lain. Untuk memahami tahapannya lebih detail, simak artikelnya di bawah ini yuk!

 

Menyunting Konten

Proses pasca produksi biasanya dimulai dengan menyunting gambar-gambar yang telah diambil pada saat proses produksi. Pada tahapan inilah di mana gambar-gambar tersebut kemudian akan disatukan dan dirapikan untuk membentuk suatu jalan cerita. Penyunting atau editor akan menjadikan naskah dan papan cerita yang sebelumnya telah dibuat menjadi panduan dalam menyunting gambar-gambar tersebut. Proses menyunting ini biasanya akan menghasilkan banyak gambar atau video yang tidak terpakai atau dibuang, tapi proses ini adalah salah satu tahapan yang penting karena anda tidak dapat menggunakan seluruh gambar atau video dalam satu produksi. Pada umumnya, proses menyunting gambar ini adalah draft pertama yang diberikan kepada klien atau tim yang lain untuk mendapatkan persetujuan. Draft pertama ini diberikan dalam keadaan masih “kasar” karena biasanya untuk melihat urutan dari gambar dan video yang telah disunting tadi. Jika sudah sesuai, maka tahap selanjutnya dapat dilanjutkan, seperti menambahkan musik, teks, dan mengatur warna atau grading

 

Menambahkan Suara dan Musik

Jika tahapan sebelumnya telah disetujui oleh klien atau pihak-pihak penting, maka editor akan mulai menambahkan suara dan musik pada video. Tidak hanya menambahkan musik latar, soundtrack, dan efek suara, tetapi juga menghilangkan background noise atau suara-suara yang mengganggu dialog atau keseluruhan nuansa video. Selain musik, biasanya pada tahapan ini, editor juga akan menambahkan suara rekaman dialog atau voice over karena tidak jarang dialog yang direkam saat shooting tidak terdengar jelas atau bagus dalam video asli. Tidak hanya dialog, efek suara lain, seperti langkah kaki, buka pintu, pukulan, dan lain-lain dapat direkam oleh ahli yang disebut sebagai foley artist. Foley art adalah teknik pembuatan efek suara untuk film, acara televisi, dan sebagainya. Biasanya mereka akan menonton film atau videonya terlebih dahulu di studio dan mereka akan berupaya untuk memimik suara-suara yang dibutuhkan seperti yang telah disebutkan di atas dengan cara-cara unik, seperti berjalan di atas kayu dengan sepatu yang mirip. Foley art inilah yang akan membuat video atau film anda lebih “hidup”. 

 

Untuk soundtrack atau musik OST, biasanya dibutuhkan lisensi tertentu atau menggunakan penyanyi untuk menyanyikan original soundtrack dari video atau film anda. Drama-drama Korea terkenal akan OSTnya yang diciptakan dengan “niat”, bekerja sama dengan berbagai penyanyi-penyanyi terkenal di Korea Selatan. Berbeda dengan sinetron di Indonesia yang jarang sekali menggunakan original soundtrack dan lebih memilih menggunakan lagu penyanyi lain yang sudah dibayar lisensinya untuk digunakan pada produksi sinetron tersebut.



 

Menambahkan Efek Visual

Efek visual atau VFX biasanya dikerjakan oleh tim khusus VFX dengan para ahli yang memang menguasai computer-generated imagery atau biasa kita kenal dengan sebutan CGI. CGI pada umumnya digunakan untuk film atau video-video bergenre sci-fi atau genre lain dengan tujuan untuk menciptakan sesuatu yang mustahil. Contohnya adalah tampilan luar angkasa, monster, dinosaurus, dan sebagainya. CGI juga bisa digunakan untuk menciptakan efek-efek visual yang menyenangkan dengan tujuan “menghidupkan” video atau film. Biasanya efek-efek ini bisa kita lihat di video-video musik artis Korea Selatan, seperti video musik lagu Idol oleh BTS. Para ahli akan mulai bekerja setelah desainnya telah disetujui karena efek visual biasanya diciptakan frame by frame, sehingga akan memakan waktu lama lagi jika akan ada frame baru yang ditambahkan atau urutannya ditukar, dan sebagainya. Sebenarnya, tahapan ini tidak wajib atau merupakan optional karena tidak semua video atau film memerlukan efek visual. Jika produksi anda tidak memerlukan efek visual, maka tahapan ini dapat anda lewati, ya!

 

Bermain Dengan Warna

Memberikan warna pada video atau film dapat dilakukan sebelum atau sesudah tahapan VFX, tergantung kebutuhan produksi video anda. Intinya pada tahap ini, editor akan melihat dan menyunting video tiap frame-nya untuk menentukan mood warna dan menjaga konsistensi keseluruhan tone video. Jika ingin menggambarkan suasana sedih, mungkin editor akan memilih warna yang lebih gelap atau gloomy, sedangkan untuk suasana yang bahagia, editor akan memilih tone warna yang lebih terang. Dengan ini, color grading akan menciptakan konsistensi di setiap gambar dan dapat menciptakan mood tertentu pada adegan-adegan berbeda.

 

Menambahkan Teks dan Grafik Lainnya

Setelah semuanya telah diselesaikan, dari urutan gambar, warna, hingga musik, maka anda dapat langsung menambahkan teks untuk judul, subtitle, dan grafik lainnya sesuai dengan kebutuhan produksi anda. Tentunya font, ukuran font, dan lain-lain dapat menyesuaikan dengan karakter brand atau klien anda.


Tahapan-tahapan di atas merupakan tahapan penting dalam proses pascaproduksi, kecuali VFX jika produksi video anda memang tidak membutuhkan efek visual video CGI. Namun, untuk menciptakan video atau film yang sempurna, tahapan seperti menyunting konten, menambahkan musik, warna, hingga teks adalah tahapan esensial. Beberapa alat yang dapat anda gunakan untuk menyunting adalah Final Cut Pro, iMovie, dan Adobe Premiere Pro. Jika anda merasa sulit untuk menyunting video sendiri, maka anda dapat menggunakan jasa dari production house. Dengan production house, anda akan terima jadi karena jasa mereka biasanya menawarkan semuanya dari proses pra-produksi hingga pascaproduksi. Untuk informasi lebih lanjut mengenai production house, anda dapat menghubungi kami di sini dan kami akan dengan sangat senang hati membantu anda menciptakan karya terbaik!